Medan, lintas10.com_Proyek Drainase tanpa papan informasi yang berada di jalan sedap malam satu, Sempakata Kecamatan Medan Selayang di duga dikerjakan asal jadi dan diluar bestek.
Terpantau pada permukaan dinding drainase kiri dan kanan tidak rata. Tampak batu tidak tertutup oleh semen ketika mall dibuka pekerja.
Tidak hanya itu, amatan awak media pengerjaan drainase dilakukan dalam keadaan parit digenangi air, sehingga pengerjaan disinyalir tidak maksimal dan memicu bangunan ini akan cepat rusak kembali.
Pekerja yang berhasil di wawancara awak media mengatakan bahwa Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) bermarga Marbun, akan tetapi tidak ada di lokasi, kata pria berkulit gelap itu menambahkan.
” PPTK nya marga Marbun bang, jarang dia ada dilokasi ini, hanya pada hari sabtu saja dia kemari,” ujar pria bertubuh gelap ini kepada wartawan, Selasa (05/10/2021).
Sementara itu supir truck Redimix sebut saja namanya ucok juga mengutarakan hal yang senada, bahwa ia tidak mengetahui Kateristik (K) kekuatan semen tersebut.
“Tidak tau bang kateristik semennya, tak ada pulak di tulis dalam bon nya tadi hanya volume muatan yang ditulis dalam bon,” ucapnya.
Diduga akibat dari minimnya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas PU Kota Medan disinyalir menjadi pemicu pelaksana proyek leluasa bekerja ‘serampangan’ dan asal – asalan. Tidak hanya itu sejumlah pihak menilai pengawas dari Dinas PU telah main mata dengan pelaksana proyek sehingga mutu proyek tidak diutamakan lagi, seperti halnya plang papan informasi pun tidak terpasang agar dapat di awasi oleh Masyarakat.
Mengetahui hal itu awak media ini mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Fery mengatakan agar menyampaikan kepada layanan pengaduan ucapnya kepada awak media.