Cirebon, lintas10.com – Wilayah Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat, menjadi sasaran dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Program tersebut fokus utamanya di sekitar bantaran Sungai Sukalila yang memang melintasi perkotaan. Setelah sungai itu sendiri dinormalisasi, langkah selanjutnya adalah upaya penataan lingkungan di sekitar bantaran.
Normalisasi Sungai Sukalila itu sendiri sudah dimulai sejak pertengahan Januari lalu. Sedimentasi yang bertumpuk selama lebih 8 tahun sudah dikeruk dan diangkat ke pinggiran sungai.
Sedangkan selanjutnya, menurut Wakil Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dan pengecekan.
“Normalisasi Sungai Sukalila masih dalam progres penataan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku),” kata Wakil Walikota Cirebon yang juga akrab disapa Eeng Carli, saat dihubungi lewat selulernya Senin (8/3).
Dituturkan, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung memfasilitasi alat berat; Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memfasilitasi truck untuk mobilisasi pengangkutan sedimentasi. Kemudian Dinas Perumahan Dan Permukiman juga memfasilitasi dan melakukan pembersihan area normalisasi.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup memfasilitasi untuk mobilisasi pengangkutan sampah, dan kecamatan serta akelurahan setempat melakukan sosialisasi kepada warga sekitar.
“Terimakasih untuk stakeholder terkait yang sudah bekerjasama. Mudah-mudahan program ini berjalan lancar dan sesuai harapan,” ujarnya. ***