Lintas10.com. Kuansing – Banjir yang melanda sejumlah desa di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi beberapa waktu lalu, sangat memilukan hati karena lebih dari 5.000 rumah terendam banjir.
Hewan ternak, lahan pertanian, sekolah, akses jalan dan lainnya terkena dampak banjir. Begitu juga sulitnya para petani untuk menyadap karet, karena hujan masih terus mengguyur sampai sekarang ini.
Sehingga sangat perlu perhatian dari Pemerintah maupun swasta serta elemen masyarakat yang peduli terhadap warga yang terdampak banjir tersebut.
Salah satu tokoh muda Kabupaten Kuansing, yang berasal dari Kecamatan Inuman, Maulana Imam Saleh merasa prihatin terhadap kondisi warga yang terdampak banjir.
Sebab, ada sekitar 11 Desa dan lebih dari 2.000 Kepala Keluarga (KK), di Kecamatan Inuman yang terkena banjir.
” Saya prihatin melihat kondisi warga yang terkena banjir, yang jumlahnya mencapai 2.000 lebih di 11 Desa,” ungkap Maulana Imam Saleh kemarin.
Menurutnya dampak yang terjadi akibat banjir di Kabupaten Kuansing ini cukup besar. Ribuan rumah, hewan ternak, lahan pertanian, perkebunan dan bahkan akses jalan pun terendam banjir dan sulit dilalui.
Oleh karena itu, untuk meringankan beban warga yang rumahnya terdampak dan menjadi korban banjir, putra pertama Bupati Kuansing H. Suhardiman Amby, memberikan bantuan berupa Beras, Minyak Goreng, Indomie, Gula.
” Saya rela mengeluarkan uang pribadi, sebesar Rp 300 Juta, untuk membantu masyarakat yang terkena banjir. Ada sekitar 2.400 KK di 11 Desa, di Kecamatan Inuman ini,” ujarnya yang juga Caleg Partai Gerindra Dapil Kuansing III tersebut.
Sedangkan Desa yang dibantu antara lain :
1. Desa Pasar Inuman
2. Desa Pulau Busuk Jaya
3. Desa Kampung Baru Koto
4. Desa Koto Inuman
5. Desa Banjar Nan Tigo
6. Desa Seberang Pulau Busuk
7. Desa Pulau Panjang Hilir
8. Desa Pulau Panjang Hulu
9. Desa Ketaping Jaya
10. Pulau Sipan
11. Desa Pulau Busuk.
