Selain melalui Inpres nomor 9 tahun 2000, Gus Dur juga memberikan dukungan terhadap kesetaraan gender melalui keputusannya terkait kedudukan perempuan dalam Islam dan juga ruang publik. Tak hanya itu, Khotimatul menegaskan perlunya keterlibatan laki-laki dalam setiap gerakan perempuan.
“Gus Dur juga menyampaikan bahwa sebaiknya gerakan-gerakan perempuan itu melibatkan laki-laki agar tidak ada resistensi,” ujar Khotimatul Husna dalam diskusi yang diadakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Humaniora Park UIN Sunan Kalijaga. ***