Pribumisasi Islam Sebagai Bentuk Relasi Islam dan Budaya, Seperti Halnya Filsafat dan Ilmu

lintas Jawa Barat617 kali dibaca

lintas10.com-Pribumisasi Islam adalah bentuk relasi antara Islam dan budaya. Demikian disampaikan Sekretaris Lakpesdam PBNU, Marzuki Wahid, saat Bedah Buku Pribumisasi Islam dan Berbagai Isu Mutakhir pada Jumat (30/4) sore secara virtual.

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), kata Marzuki, juga mengungkapkan Islam dan budaya adalah suatu entitas yang independen, keduanya seperti filsafat dan ilmu pengetahuan.

“Nggak mungkin orang berfilsafat tanpa ilmu pengetahuan dan nggak mungkin ilmu pengetahuan lahir tanpa filsafat. Tetapi filsafat itu bukan ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan bukan filsafat. Itu dua hal yang berbeda dan masing-masing independen. Tapi antara keduanya ada titik temu, begitu pula dengan Islam dan budaya,” kata pria yang akrab disapa Bang Jek.

 

 

 

Lebih lanjut, Marzuki Wahid mengatakan, dalam buku yang tengah didiskusikan, pribumisasi diartikan sebagai kontekstualisasi terhadap multikuktural, lingkungan hidup, keadilan gender, demokrasi, dan keadilan ekonomi. Tujuannya, tentu saja agar islam mampu hadir dalam ruang peradaban dan merespon isu-isu aktual.

 

Sementara nara sumber lainnya, Ketua Fatayat NU DI Yogyakarta, Khotimatul Husna, mengawali diskusi dengan pemaparan menarik terkait 9 Nilai Keutamaan Gus Dur.

Kesembilan nilai yang dimaksudnya adalah nilai ketauhidan, kemanusiaan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, keksatriaan, dan kearifan lokal. Lebih lanjut, Khotimatul Husna berupaya menyoroti buku ini menggunakan perspektif gender.

Menurutnya, warisan-warisan Gus Dur tentang kesetaran gender itu luar biasa. Salah satunya dibuktikan dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender.

“Gus Dur itu yang pertama kali mengeluarkan Inpres soal pengarusutamaan gender,” ujarnya.

Baca Juga:  Dipancing Lewat Facebook, 6 Penadah Curanmor Dibekuk Satreskrim Polresta Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.