Dunia, Lintas10 – Seorang lelaki dari Kampala, Uganda dikenal akibat kentut darinya yang mampu membunuh nyamuk. Ia bahkan mengklaim telah dikontrak oleh perusahaan anti-serangga, untuk menyelidiki rahasia gas pembunuh insek darinya.
Mengutip The Sun, Rabu (11/12/2019), pria bernama Joe Rwamirama itu mengatakan para peneliti telah meluncurkan sebuah penelitian tentang sifat-sifat kimia racun unik pada kentutnya.
Laki-laki berusia 48 yang merupakan pekerja serabutan itu mengatakan tidak ada seorang pun di desanya yang pernah tertular malaria, karena kekuatan kentutnya melumpuhkan serangga dalam radius enam mil.
Jika benar terbukti, cakupan kentut Joe lebih besar dari zona jangkauan bom atom yang menghancurkan Hiroshima pada tahun 1945.
Tukang cukur lokal bernama James Yoweri mengatakan: “Dia dikenal di seluruh kota sebagai orang yang dapat membunuh nyamuk dengan kentutnya.
“Ketika Joe ada di sekitar, kita semua tahu bahwa nyamuk akan lenyap.”
“Dia menghormati orang-orang di sekitarnya dan hanya akan kentut ketika ada nyamuk malaria di sekitarnya. Kentutnya menyingkirkan penyakit itu.”
Seorang kepala daerah yang mengenal Joe, mengatakan ia membawanya untuk tinggal bersama selama musim malaria dan mengklaim tidak ada orang di sekitarnya yang terkena penyakit itu.
Kepala daerah itu berkata: “Saya mendengar tentang keunikan Joe dan membawanya untuk membantu mengusir nyamuk yang menyerang lingkungan kita. Kentutnya membantu memberantas serangga. Dia melakukan pekerjaannya dan membasmi serangga – seperti lalat.”
Joe berkata, “Aku makan makanan biasa seperti orang lain, tetapi tidak ada serangga yang mendekatiku, bahkan seekor lalat pun tidak.”
Setelah berita di atas menjadi viral beberapa hari belakangan, situs pencari fakta di internet, snopes.com, kemudian mengeluarkan artikel yang menyebut pria dengan kentut pembunuh nyamuk itu tak benar. Disebutkan bahwa pemberitaan tersebut adalah hoaks. Hasil penelusuran snopes.com dapat dilihat pada tautan ini.
(liputan6)