Presiden JOKOWI: Jangan Biarkan Dunia Dalam Situasi Konflik

Lintas Jabodetabek, Top Ten462 kali dibaca

PAKISTAN, lintas10.com- Ekonomi suatu negara, suatu kawasan dapat tumbuh apabila terdapat stabilitas politik dan keamanan. Kegiatan ekonomi tidak akan tumbuh apabila konflik dan bahkan perang terjadi.

Demikian disampaikan Presiden RI, Joko Widodo ketika berbicara di National Assembly of Pakistan, Islamabad, Pakistan, Jumat (26/1/2018) malam.

“Konflik dan perang tidak akan menguntungkan siapapun, saya ulangi konflik dan perang tidak akan menguntungkan siapapun. Masyarakat terutama wanita dan anak-anak selalu menjadi pihak yang paling dirugikan dengan adanya konflik dan perang,” kata Kepala Negara.

Konflik dan perang juga menghancurkan nilai-nilai luhur kemanusiaan, nilai-nilai luhur kemanusiaan yang diberikan oleh Allah SWT. “Oleh karena itu sudah menjadi komitmen Indonesia untuk turut serta menjaga perdamaian dunia sebagai nett contributor to peace,” tutur Presiden.

Bersama dengan ASEAN, selama 50 tahun terakhir, Indonesia telah bekerja keras untuk menciptakan ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Asia tenggara.

“Melalui persatuan dan sentralitas ASEAN, Indonesia juga terus berkontribusi menciptakan kawasan Asia Pasifik yang stabil dan sejahtera,” kata Presiden.

Di kawasan lebih luas, Indonesia juga ingin terciptanya suatu ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik. Menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan pertumbuhan bagi dunia. Di tingkat global, seperti halnya Pakistan, Indonesia juga merupakan salah satu penyumbang terbesar pasukan perdamaian dunia.

“Sudah menjadi tekad bagi Indonesia untuk menjadi “True Partner for World Peace”,” kata Presiden.

Dalam dua tahun ini, dijelaskan Jokowi, bahwa Indonesia terus bekerja sama dan memberikan kontribusi untuk mengatasi perbedaan antar negara; membantu kemanusiaan termasuk di wilayah konflik; membantu menjaga keamanan kawasan; mengatasi ancaman kejahatan lintas batas, termasuk perdagangan obat-obatan terlarang, perdagangan manusia dan ancaman terorisme.

Baca Juga:  Peduli pendidikan, Babinsa berikan pelajaran tambahan terhadap peserta didik SD Desa Alur Subur, Dairi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.