“Alhamdulillah sampai saat ini, dan kita harapkan seterusnya, negara ini akan terus aman,” lanjutnya.
Menurut Presiden, stabilitas politik dan keamanan adalah syarat mutlak bagi pembangunan bangsa Indonesia.
Hal tersebut, lanjutnya, tidak akan terjadi jika TNI dan Polri tidak solid dan bersinergi.
“Artinya apa? Saat ini kita bisa bekerja membangun negara ini karena TNI dan Polri sangat solid dan sangat bersatu. Itu rakyat yang berbicara, saya hanya mendengar. Senang rakyat kalau melihat TNI dan Polri bersatu,” ungkapnya.
Kepala Negara lalu mengajak TNI dan Polri untuk terus merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa. Selain itu juga untuk menghalau paham dan kekuatan yang tidak sesuai dengan Pancasila, dan memangkas bibit-bibit terorisme yang dapat mengancam stabilitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehadiran Prediden pada buka puasa bersama TNI Polri, yang untuk pertama kalinya digelar di lapangan Monas disambut oleh Panglima TNI Marsekak Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian.
Sementara tausiah Ramadhan disampaikan oleh Habib Muhammad Lutfhi Bin Yahya dari Pekalongan.
Editor: ES265