Presiden Hargai Motor Kreasi Aanak Bangsa RP 140 Juta

Lintas Jabodetabek, Top Ten505 kali dibaca

BOGOR, lintas10.com – Joko Widodo, Presiden RI mengatakan, motor hasil modifikasi Chopperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara.
Sebab itu Presiden ingin membeli motor ini. Selain hasil modifikasi anak bangsa, juga untuk meningkatkan brand value.
N
Motor ini sebelumnya ditawarkan dengan harga Rp150 juta. Tapi oleh Presiden ditawar, dengan harga Rp140 juta.
Presiden melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Motor berwarna emas itu pun telah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 20 Januari 2018 yang diterima langsung oleh Presiden.
“Bagus dan rapi pengerjaan motor ini,” puji Presiden saat melihat motor tersebut.

Presiden pertama kali melihat motor tersebut saat perayaan Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2017 silam. Saat itu, dan bahkan, Presiden sempat mencoba duduk di motor tersebut hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesan motor tersebut.

Sementara itu, Heret dari Elders Garage mengatakan, bahwa motor tersebut dinamakan chopperland.

“Chopperland ini jadi motor yang pertama, itu yang warna gold, itu motor pertama kita,” ucap Heret.

Untuk Elders Garage dan mitranya, Chopperland ini merupakan motor produksi perdana.

“Pada waktu itu pas acara Sumpah Pemuda, kita bawa kesini dan Pak Jokowi tertarik, setelah itu ditanyakan berapa harga , gitu, kita coba kalkulasi di Rp140 juta,” tutur Heret.

Sedangkan Vero menduga ketertarikan Presiden terhadap motor tersebut karena posisi setang yang agak tinggi.

“Chopper itu memang posisi duduknya itu lebih rendah, lebih santai tapi setangnya agak tinggi. Mungkin wajar juga Pak Jokowi tertarik karena melihat posisi duduknya lebih santai aja daripada motor-motor lain,” ujar Vero.

Baca Juga:  Serka Ahmad Marulloh Ikuti Sosialisasi Penggunaan Elektronik Jumantik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.