Lintas10.com, MEDAN – Juru parkir (Jukir) berparas sangar kembali menunjukkan gaya arogansinya kepada warga yang merupakan pengunjung pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Jalan Adinegoro Kota Medan, Sumatera Utara.
Jukir yang mengaku bernama Irawan MS itu tampak tidak dilengkapi baju seragam Jukir maupun Bad kartu nama dan malah menempelkan karcis parkir ke arah muka pengunjung.
Alhasil, pengunjung pun keberatan atas tindakan Jukir yang dinilai tidak beretika itu.
Warga menuturkan, baru saja sampai dan kondisi mesin kendaraan saja belum mati sudah dimintai uang parkir dengan menunjukkan karcis.
“Baru nyampe bang, belum pun cagak kreta sudah dimintai uang parkir. Lantas kutanyakan legalitasnya, itulah ditempel karcis itu ke arah mukaku” ucap warga, Rabu (31/05/2023).
Tidak hanya itu, dilokasi parkir ini juga ditemui segerombolan pria berperawakan sangar dengan menawarkan jasa pembuatan SIM ekspres.
“Sini bang saya uruskan SIM abang cepat siap, abang mau urus SIM, perpanjangan bisa cepat kami yang urus. Sini kita bantu uruskan” ucap segerombolan pria yang tidak diketahui namanya itu.
Ironisnya, segerombolan preman ini masih saja menjadikan lahan milik Perusahaan Daerah Kota Medan ini untuk mengincar warga yang lengah untuk dijadikan korban jasa pengurusan SIM.
Sejumlah pihak menilai, pihak terkait tidak mampu memberikan kenyamanan bagi pengunjung dalam pengurusan SIM dengan sengaja “memelihara” segerombolan preman untuk menjual jasa pengurusan.
Dikonfirmasi terpisah Dinas Perhubungan Kota Medan, melalui Kabid Parkir Nikmal Lubis mengatakan bahwa lahan parkir tersebut dikelola oleh PD Pembangunan.
” Bukan Dishub yang tangani parkir itu bang, itu ranahnya di PD Pembangunan Kota Medan” ucapnya. (Ly)