Labuhanbatu ,lintas10.com-Julius Darmawan Tampubolon (20) warga Negeri Lama , Lingkungan Kampung Tengah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu yang dikenal sebagai preman kampung. bersimbah darah dan nyaris tewas akibat luka bacok di tubuhnya. Rabu, (19/9) sekira pukul 22.00 WIB.
Peristiwa berdarah itu terjadi, menurut beberapa warga adanya pengeroyokan oleh korban dengan kedua temannya terhadap pelaku.
“Kalau setahu kami pelaku di keroyok korban di warung tempat ia bekerja,” ungkap sumber yang minta tidak ditulis namanya
Sedangkan Jefri Yanto (Pelaku) ditemui Media ini di Polsek Bilah Hilir mengakui perbuatannya.
Pelaku menuturkan, korban dengan beberapa kawannya sering datang ke warung tempat ia bekerja dan meminta nasi uduk lengkap dengan ikan bakarnya 2 sampai 4 bungkus secara gratis. Jika tak diberi, lanjut pelaku, korban membuat rusuh di tempat tersebut.”Kami di sini cari rezeki Pak, jadi kami beri aja. Tapi kalau setiap malam manalah mungkin kami kasih Pak,”sebut pelaku.
Dijelaskannya lagi, malam itu korban bersama dua orang temannya mendatanginya yang sedang bekerja sebagai tukang bakar ikan di warung yang berjualan nasi uduk.
Lalu korban masuk ke dalam warung dan memanggil pelaku ( Jerry Yanto) warga Lingkungan Pardamaian Sigambal, Kelurahan Bakaran Batu,Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
Saat itu korban dengan lantang memanggil pelaku sembari mengeluarkan kata-kata makian yang kotor.
Saat pelaku mendatangi korban,malah saat itu korban memukul wajah pelaku dan melakukan pengeroyokan bersama kedua temannya.
Warga yang ada disekitar warung tempat pelaku melerai pengeroyokan itu. Pelaku awalnya mengaku tidak melakukan perlawanan ketika dikeroyok,
Tetapi, saat pelaku melihat korban membuka bagasi sepeda motornya dan menduga korban mau mengambil senjata, pelaku langsung bergerak cepat mengambil parang yang biasa digunakannya untuk membelah dan memotong ikan, langsung menyerang korban dengan bacokan yang mengenai kepala korban.