Lintas10.com, Medan – Peristiwa penggerebekan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nias Utara Noferman Zega yang tengah berdua – duaan didalam kamar menggemparkan warga Sumatera Utara khususnya warga Nias Utara.
Pasalnya Noferman Zega dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu digrebek warga didalam kamar hotel 61 Jalan Iskandar Muda Medan sudah tidak mencerminkan etika sebagai wakil rakyat, terlebih wanita yang bersamanya itu merupakan istri sah orang lain.
Hal ini ditegaskan Praktisi Hukum Sumatera Utara Rambo Silalahi.S.H menanggapi video viral Noferman Zega tengah didalam kamar digerebek warga.
Menurutnya, hal ini telah menciderai kepercayaan masyarakat luas terkhusus warga Nias Utara pada umumnya kata dia.
Tambah Rambo Silalahi, meski dalam sejumlah pemberitaan dimedia massa bahwa Noferman Zega tidak ada hubungan khusus dengan wanita tersebut dan hanya sebatas meminjam uang saja.
” Sangat janggal dan alasannya tidak dapat diterima akal sehat, jika mau memberi pinjaman uang, kenapa mesti dalam kamar hotel? apalagi zaman sudah modern, kan gak mesti ketemu dihotel, bisa aja ditransfer atau ketemu di recpionis, secara moral Wakil Dewan Nias Utara ini sudah tidak mencerminkan pejabat yang terhormat” ujar Rambo heran, Senin (14/08/2023).
Rambo Silalahi juga mempertanyakan “jika tidak benar dugaan perselingkuhan tersebut, kenapa takut kepada warga yang menggerebek itu, kenapa ada cerita uang damai 40 juta rupiah? baiknya Partai PAN segera pecat oknum DPRD dari partai yang model seperti ini agar jadi pelajaran sama yang lain” tutup Rambo.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nias Utara Noferman Zega diduga kuat selingkuhi wanita yang telah bersuami disalah satu hotel di Kota Medan.
