Praktisi Hukum Sumut Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyerobotan Lahan Ahli Waris di Desa Balehalao

Lintas SUMUT404 kali dibaca

Lintas10.com, Sumut – Praktisi Hukum Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara mengenai dugaan penyerobotan lahan di Desa Balehalao Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) Sumatera Utara yang dipandang perlu perhatian khusus berbagai pihak.

Salah satunya pendapat dari praktisi hukum Okto Benjamin Siregar SH, MH mengatakan bahwa hal ini harus di telaah secara jeli dan berkeadilan. Jangan sampai ini masuk perkara pidananya karena seharusnya ahli waris disini korban, jangan sampai jadi pelaku dan jadi tersangka dan hal ini mestinya di proses dengan seadil adilnya ucap Okto.

“Kita berharap dan mohon perhatian, Kapolri, Kapolda Sumatera Utara, Kapolres Nisel dan Kapolsek setempat, agar ini harusnya di Restorastive Justice, jangan sampai ini masuk ke perkara Pidananya” ucap praktisi hukum dari Medan yang gemar membantu masyarakat terkait permasalahan hukum itu, Senin (07/11/2022).

Pandangan lainnya juga diutarakan oleh Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian baru – baru ini. Menurutnya semua warga berhak membuat laporan pengaduan, masalah ada tindak pidana apa tidak, tergantung dari hasil penyelidikan, tandas Freddy menjelaskan pandangan hukum ketika dimintai oleh awak media.

” Berapa ditaksir kerugian? apa yg dirusak?
karena biasanya klo terjadi pengrusakan, adalah saling mengklaim ke pemilikan. berarti kembali lagi ke alas hak ” ucapnya.

Tambahnya, jika tidak ada ada alas hak, berarti harus di perdatakan dulu. supaya tau siapa yang berhak atas lahan tersebut.

Sebelumnya, Warga Desa Balehalao, Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) bernama Famati Buulolo mengaku menjadi korban penyerobotan lahan diduga dilakukan oleh warga Desa Hili Amozula inisial nama Ina WH.

Baca Juga:  Beritakan Bandar Narkoba, Seorang Wartawan di Deli Serdang Diserang Sampai Masuk Rumah Sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.