Sarolangun, lintas10.com-Menjamur nya Praktek ilegal drilling di wilayah kabupaten Sarolangun khusus di wilayah kecamatan Pauh Desa Lubuk Napal dan desa Danau Serdang saat ini mendapat sorotan dari ketua DPRD H. Tantawi Jauhari .
Menurut nya saat ini telah terjadi musibah Ledakan sumur ilegal drilling yang terbakar di kab tetangga sehingga hal telah menjadi isi nasional yang ramai di publikasikan oleh media.
“Hal yang sama juga tak bisa kita tutup tutupi di wilayah kab Sarolangun masih ada sumur Ilegal drilling ini khususnya di kec pauh Desa Lubuk napal yang di kelola oleh warga desa yang masuk dalam konsensi izin salah satu
Perusahaan perminyakan .
“Dengan kejadian di kab tetangga meledak dan terbakar kita turut prihatin, hendaknya hal yang sama hendak nya jangan terjadi di
Wilayah kab Sarolangun,” ujar Tantawi Jauhari.
Lebih lanjut di sampaikan ia berharap agar pihak perusahaan perminyakan yang punya izin lokasi melakukan sosialisasi pada warga agar tidak melakukan kegiatan operasi yang
Tidak sesuai aturan , jika hal ini di lakukan akan berakibat patal terhadap warga sendiri hal ini perlu di lakukan oleh perusahaan itu
Sebagai ketua DPRD kab Sarolangun ia
Menghimbau kepada masyarakat wilayah ke Pauh khususnya di lubuk napal dan sekitarnya untuk mudur tidak melakukan aktivitas ilegal
Drilling lagi.
“Karena resiko sangat besar apa
Lagi saat ini telah terjadi di kab batang hari Kita berharap hal itu tidak terjadi di wilayah Kab Sarolangun,” terang Tantawi Jauhari lagi.
Di paparkan perlu ketahui bersama apa
Di lakukan oleh pelaku ilegal drilling ini sama dengan pelaku peti , meski telah di lakukan penertiban dan penangkapan oleh penegak Hukum , namun mereka tetap saja kembali melakukan aktivitas ilegal tersebut .
