SUDAN, lintas 10.com – Sebanyak 6 rumah warga terbakar dan rata dengan tanah habis dilalap “si jago merah” akibat dari beberapa orang anak yang sedang bermain api dan kejadian ini tak jauh dari pemukiman Masteri Team Site tempat dimana para prajurit Garuda Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) ditempatkan, Masteri, Sudan, Afrika, beberapa waktu lalu.
Komandan Kompi D Masteri Mayor Inf A.A Rangkuti menjelaskan, berita kebakaran itu diterima dari prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas jaga di Bore Hole, melaporkan ada kebakaran lahan dan rumah penduduk yang berjarak kurang lebih 1 km dari tempatnya, kemudian kami berkoordinasi dengan Letnan Kolonel Walid (Masteri Milobs TL), setelah mendapat persetujuan maka kami mengirim 1 peleton sekitar 30 personel dibawah pimpinan Lettu Pas Fitriyanto Yudi P (Danton Mobud) untuk membantu warga dalam mengatasi kebakaran tersebut.
“Yang membuat kebakaran ini cepat meluas terjadi dikarenakan setiap rumah penduduk daerah Masteri IDPs 1 Village semua atap rumah dan pagar pekarangan terbuat dari jerami kering batang pohon gandum, sehingga api dapat dengan mudah cepat menjalar, ditambah lagi cuaca panas dan angin yang cukup kencang di daearah ini,” ucapnya.
Lebih lanjut Mayor Inf A.A Rangkuti menuturkan bahwa semua prajurit bahu membahu bersama warga, dengan peralatan yang ada, mulai pasir, tanah, APAR (alat pemadam api ringan) garpu dan air digunakan untuk memadamkan api yang semakin membesar dan sudah memakan beberapa rumah warga setempat dan sekira 2 jam lebih berjuang, api baru dapat dipadamkan.
“Penyebab kejadian tersebut adalah akibat dari anak-anak bermain bakar-bakaran kayu kering, kemudian tidak dapat mengontrol, malah semakin membesar sehingga api tidak dapat terkendali dan dalam waktu cepat api sudah melalap beberapa rumah warga sebelum akhirnya dapat dipadamkan dan dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, sementara kerugian sudah terlihat 6 rumah warga, serta beberapa perabotan yang hangus terbakar,” kata Mayor Inf A.A Rangkuti.