lintas10.com (Bagansiapiapi)-Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp, sangat menyayangkan kebradaan kawasan wisata pulau jemur yang bebatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
Pasalnya, keberadaan pulau indah yang memiliki banyak penyu ini, kurang perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun pemerintah pusat. Akibatnya, Pemerintah Kabupaten dengan dana yang terbatas terpaksa menunggu investor untuk mengembangkan kawasan wisatanya.
“Pulau jemur ini berbatasan dengan Selat Malaka. Kebetulan letaknya di Kabupaten rokan Hilir. Harusnya, pusat punya tanggung jawab, karena itu salah satu bagian Indonesia,” ujar Bupati Suyatno di Bagansiapiapi.
“Itulah salah satu aset Rohil, tapi pusat tidak pernah perhatikan, sarana prasananya di bangun pemda Rohil, pemerintah provinsi juga hanya sekedar saja memberikan perhatian,” pungkasnya.
Rencananya lanjut Suyatno, Pemkab Rohil akan membuatkan kapal cepat menuju pulau jemur dari Bagansiapiapi menuju pulau jemur. Selain itu, bagi investor yang ingin mengelola pulau jemur itu, akan dipermudah olehnya. Semua perizinan akan di gratiskan.
“Kita tidak bisa berharap lagi dari DBH Migas (Dana Bagi Hasil Minyak Bumi dan Gas). Kalau itu kita harapkan terus, bisa hancur negri ini. Makanya kita harus gali potensi yang ada seperti pariwisata,” tandasnya. (
syawal)
