Khusus kompetisi tenis meja ini, sebut Zulmansyah, diselenggarakan selama dua hari. Hari pertama Porwada untuk dua kelompok umur, yakni usia 27-39 dan usia 40 tahun ke atas. Para juara akan berangkat mengikuti Porwanas Jatim dan akan mendapatkan hadiah sepeda motor.
Hari kedua, namanya PWI Riau Ping Pong Championship untuk wartawan semua kelompok umur. Hadiahnya sepeda, jam tangan dan lain-lain.
“Khusus hadiah sepeda motor itu merupakan persembahan Pak Avi dan kawan-kawan dari SKK Migas serta K3S di Riau,” sebut Zulmansyah seraya menyampaikan, kompetisi yang digelar ini selain ajang untuk meraih prestasi, juga sebagai ajang peringatan HPN 2020, ajang bersilaturahmi antar wartawan bersama mitra dan mewujudkan wartawan “mensana incorpore sano” yang berarti di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat.
“Jadi kalau tubuh sehat, kawan-kawan dalam menulis berita, yang sehat-sehat juga bikin beritanya. Jangan sampai berita kita buat itu melanggar Undang-Undang Pers, juga melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Jangan buat berita hoax, apalagi fake news,” kata Zulmansyah.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Regional Sumbagut Avicenia Darwis mengatakan, salah satu prestasi besar yang diraih SKK Migas Regional Sumbagut adalah berita-berita yang beredar selama tahun 2019 sebahagian besar mensupport industri migas di Riau.
“Itu tidak terlepas dari hubungan kita (antara SKK Migas dan PWI Riau) dalam ruang yang memang saling menghangatkan,” ucap Avicenia.
Kemudian, beber Avicenia, banyak lagi prestasi-prestasi industri migas di wilayah SKK Migas Sumbagut yang sudah menasional. Terutama yang paling penting itu adalah target lifting yang satu-satunya daerah di Indonesia mencapai target bahkan melebihi target APBN adalah SKK Migas Sumbagut. Kemudian tidak ada demonstrasi.