Polsek Tuntungan Polrestabes Medan Enggan Menanggapi Aktivitas Perjudian di Pantai Bokek Tanjung Selamat

Hukrim855 kali dibaca

Medan, lintas10.com – Bisnis terlarang yakni perjudian modus game tembak ikan – ikan kian mengkhawatirkan ditengah – tengah masyarakat, pasalnya penyakit masyarakat (pekat) perjudian yang dahulu terlarang dan kini seolah menjadi legal.

Seperti terpantau di Pantai Bokek, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan Sumatera Utara. Warga berbondong bondong mengadu ‘nasib’ berhayal ingin memenangkan permainan gelper ini untuk meraup keuntungan. Secara tidak sadar bahwa gelper tembak ikan – ikan tersebut “meracuni” pikiran masyarakat untuk mempertaruhkan uang mereka dengan cara menukarnya dengan koin yang telah dipersiapkan penjaga meja.

Menurut penuturan warga sekitar perjudian tersebut cukup membuat warga resah, pasalnya para kepala rumah tangga (suami) mereka kerab tak ingat pulang serta menghabiskan uangnya untuk dijadikan taruhan.

Menanggapi keresahan masyarakat tersebut, awak media ini melakukan unvestigasi dengan mengabadikan berupa dokumen video bahwa benar adanya di Pantai Bokek, Kelurahan Tanjung Selamat ditemukan lapak perjudian meja ikan – ikan. Tampak warung sebelah kanan di Gang Musik ramai pemain yang ditemani wanita berambut pirang.

Wawancara singkat awak media dengan pihak pengelola lapak perjudian mengatakan lapak tersebut sudah lama berlangsung aman dan tanpa gangguan.

” Meja kita logo SS aman pak, sudah lamanya ini, bos sudah main atas jadi tak ditangkap Polisi lagi,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, awak media ini mengkonfirmasi kepada Plt Kapolsek Tuntungan IPTU Martua Manik melalui Kanit Reskrim IPDA Elia Karo karo sembari mengirimkan video perjudian yang dimaksud, akan tetapi pihak Polsek memilih diam seribu bahasa tanpa memberikan komentar apapun, Selasa (21/09/2021).

Baca Juga:  Polsek Kubu Tangkap Bandar Chip High Domino di Warungnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses