Polsek Tampan Bekuk Dua Pelaku Utama Pencurian Mobil di Showroom

Pelalawan605 kali dibaca

Bukti rekaman CCTV diduga pelaku datang menggunakan Mobil Xenia warna hitam BK 3898 IZ yang diduga plat palsu. Berdasarkan Laporan Polisi tersebut dilakukan penyelidikan setelah diketahui identitas para pelaku. Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., memerintahkan Kanit reskrim Iptu Eru Alsepa, S.I.K., M.H., dan Panit Buser Ipda Wisnugraha, beserta Unit Opsnal untuk melakukan Undercover dilapangan.

Dari hasil penyelidikan di hari pertama berhasil mengamankan 1 unit mobil Xenia Tahun 2010 Warna Silver di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, dan juga didapati alat bukti untuk melakukan pencurian serta diamankan juga 4 unit kendaraan sepeda motor diduga hasil kejahatan.

Kemudian berlanjut dilakukan penyelidikan gabungan dengan opsnal Polsek Rumbai karena diketahui pelaku berada di perbatasan Rumbai. Hasil dari penyelidikan dapat dilakukan penangkapan terhadap pelaku BA (25 th) dan diamankan 1 unit Honda Jazz Tahun 2005 warna merah.

Selanjutnya dilakukan pengembangan kembali dan dilakukan penangkapan terhadap AR (29 th) dan diamankan mobil Xenia Tahun 2015 Warna Silver disembunyikan di daerah Jalan Lobak Pekanbaru. Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku yang ditangkap merupakan residivis.

Dua pelaku lain serta dua unit mobil Xenia tahun 2010 warna Grey BM 1555 FA dan mobil Honda Acord warna Hitam B 8286 FM, masih dalam pencarian dan pengejaran Polsek Tampan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan “Berkat info dari masyarakat, ada transaksi mobil dengan harga yang tidak wajar, kita lakukan penyelidikan dan dapat mengamankan tiga kendaraan roda empat, serta amankan dua pelaku utama inisial AR dan BA dan juga diamankan J yang perannya membantu, ada dua orang lagi DPO,” terang Kapolresta.”

Baca Juga:  Lelang Aset Dipending, Ini Penjelasan Kaban BPKAD Pelalawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.