Lintas10.com, Medan – Polresta Deliserdang dibawah kepemimpinan AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo dan Kasat Reskrim Kompol Agus Setiawan menangkap dua pelaku Juru Tulis (Jurtul) Toto Gelap (Togel).
Dalam siaran resminya, Polresta Deliserdang telah mengamankan terduga pelaku di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Tanjung Morawa
B, Dusun I, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu, (10/1) kemarin.
Hasil introgasi petugas, kedua terduga pelaku telah melakoni bisnis haram tersebut selama tiga tahun melalui korlab berinisil CL. Jurtul mendapatkan keuntungan sebesar 25 Persen dari hasil setiap putaran.
Prestasi yang ditorehkan jajaran Polresta Deliserdang ini pun lantas mendapat penilaian miring. Pasalnya, telah gencar diberitakan bahwa terduga bandar perjudian togel diwilayah deliserdang dikomandoi terduga oknum anggota DPRD Deliserdang.
Hal ini pun memantik tanggapan praktisi hukum Sumatera Utara (Sumut) Rambo Silalahi SH menerangkan bahwa ia mengikuti pemberitaan yang telah ramai beberapa waktu yang lalu.
Melihat pemberitaan, disana telah dibeberkan terduga pelaku, mengapa masih menangkap juru tulis saja? semestinya Aparat Penegak Hukum (APH) respon cepat menindak muara peredaran togel tersebut kata dia.
“Kalau hanya tangkap Jurtul gak menyelesaikan masalah, ujung tombak judi itu adalah bandar, tangkap itu bandar jangan hanya pion-pionnya saja, sudah begitu banyak media yang memberitakan tentang siapa bandarnya kok yang ditangkap cuman 2 orang jurtul aja. Hendaknya jangan menjadi liar isu tersebut ditengah – tengah masyarakat ” pungkasnya menjawab awak media, Kamis (11/01/2023).
Diberitakan sebelumnya, Benteng perlindungan terduga bandar perjudian Toto Gelap (Togel) Bongotan Siburian sangat mumpuni hingga sekaliber AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo dinilai “takluk” dibawah kekuasaan sang ‘big bos’ terduga bandar perjudian.
