Lebih jauh, Dr. Edy Syahputra Hasibuan menyampaikan bahwa penilaian terhadap Presisi award memerlukan proses yang sangat panjang, serta bisa memakan waktu selama dua bulan, melihat serta memantau kinerja Polres Samosir.
“Selain itu, kita juga melihat bagaimana, kehadiran polres samosir di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Kehadiran serta loyalitas kepolisian di tengah – tengah masyarakat sangat dibutuhkan oleh masyarakat, walaupun jumlah personil polres samosir sangat sedikit, tetapi Polres samosir mampu melayani dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Terpisah, Pengurus Lembaga kajian kepolisian Indonesia (LEMKAPI) ketika diwawancarai awak media,
mengungkapkan, Polres Samosir sebagai polres terbaik di polisi daerah Sumatera Utara, (POLDA SUMUT), sebagai pelaksana vaksinasi dengan
keterbatasan personil, Polres Samosir mampu menjemput masyarakat untuk di vaksinasi (Inofasi dalam pelaksanaan vaksinasi ) terimakasih kepada seluruh masyarakat.
“Kami dari Lembaga Kajian Kepolisian Indonesian sangat bangga atas capaian vaksinasi,” katanya.
Dalam acara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Pantas M. Sinaga, Bupati samosir diwakili Staff ahli bidang pembanguan dan ekonomi Hut Isasar Simbolon, Danramil Pangururan Kapt. Inf. Donald Panjaitan,
ketua DPC PKN kabupaten Samosir Jimmy F Simbolon, ketua DPC PBB kabupaten Samosir Roland Sitanggang, ketua GAMKI kab. samosir Renaldi Naibaho.
“Bahwa polres samosir tidak berhenti disitu saja, dimana saat ini masih, tetap gempur vaksin khususnya capaian vaksin dosis III booster, dengan system door to door, dan bekerja sama dengan para kepala desa, dan berharap polres samosir bisa kembali mencapai vaksinasi tercepat dan tertinggi,” Tambah Kapolres lagi. (Rps).