Sementara, Walikota Jakarta Barat H Rustam Efendi menerangkan, pemilu damai akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Wilayah Jakarta Barat ini merupakan milik kita bersama, jadi baik dan buruknya merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu mari kita bersama saling bekerjasama dan bergotong royong dalam rangka menciptakan suasana yang Aman, Damai, dan Sejuk.
“Di Jakarta Barat pun terdapat beberapa titik wilayah yang rawan akan genangan banjir. Oleh sebab itu mari bersama kita benahi dan rawat lingkungan kita masing-masing, tanpa peran dari masyarakat, RT, RW, Lurah maupun Camat kita tidak bisa membenahi lingkungan yang kita idamkan,” Terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, SIK, MH, menjelaskan, dalam rangka silaturahmi kebangsaan Tiga Pilar pemilu 2019 tahun ini mempunyai karakteristik yang berbeda, dimana bisa meningkatkan suhu politik yang dapat memicu kriminalitas.
Dalam Fase preventif ini kita melakukan giat silaturahmi dan sosialisasi bersama, sedangkan pada fase preventif kita melaksanakan patroli untuk meminimalisir angka kejahatan.
Polres Metro Jakarta Barat memiliki patroli biru yang akan berpatroli tiap malamnya serta kita memiliki tim elit yaitu Tim Pemburu Preman pada fase represif yaitu melakukan penegakan hukum seperti halnya pengungkapan kasus narkoba ataupun kriminalitas lainnya.
Hingga saat ini, angka kriminalitas menurun drastis setiap hari dan dalam geteren effect kami pun dibantu oleh pihak Kajari Jakarta Barat dalam pembuatan efek jera. Jaksa telah menuntut mati beberapa kasus narkoba.
“Ada pula beberapa kasus besar lainnya pun kami berhasil mengungkap berkat kerjasama dan sinergitas bersama, salah satu diantaranya kita ungkap home industri pabrik sabu di Cibinong Jawa Barat berkat kerjasama Babinsa,” Jelasnya.