Polisi Tembak Resedivis Curas Kambuhan

Rantauprapat,lintas10.com-Kepolisian Resort Labuhanbatu menembak bagian lutut seorang resedivis Curas (Pencurian dengan Kekerasan) kambuhan yang sudah sering meresahkan warga.

Bandit yang kental disebut Bellak (38) dengan nama asli Amaluddin Panjaitan ini kerap melakukan kejahatan dengan melumpuhkan korbanmya disuguhi minum dicampur obat yang mengakibatkan korban bisa mual,pusing dan pingsan.

Sasaran Tersangka Bellak saat itu,Kamis (9/8) sekira Pukul mendatangi Korban yang mempunyai Mobil Dump Truck lagi mangkal ditangkahan Batu Kongsi Enam dusun Siamporik Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara

Kapolres Labuhanbatu AKBP.Frido Situmoran didampingi Kasat Reskrim AKP Teuku Fathir Mustafa kepada sejumlah Wartawan,Senin.(20/8) saat paparan pengungkapan 16 Kasus dengan jumlah 19 Orang Tersangka mulai dari pelaku.Curas,Curat Premanisme dan lainnya dalam kurun waktu 3 Minggu terakhir mengatakan tersangka Belak terpaksa ditembak kaki nya karen melawan polisi saat dibawa pengembangan Kasus Dump Truck yang di larikannya setelah Korban dibuang di tengah perjalanan.

Ungkap Frido Situmorang, bahwa pelaku sengaja melibatkan istrinya untuk menelepon Korban menyewakan Truknya untuk mengangkut bibit sawit dengan harga yang disepakati Rp.900.000 sebagai ongkos.angkut.

Singkat.cerita korban tanpa curiga mau membawa dan mengemudikan Truk nya didampingi tersangka,Jumat (10/8) dengan tujuan mengarah Sigambal-Rantauprapat.

Ditemgah perjalanan,tersangka mengajak Korban berhenti dan.istirahat di salah satu Hotel Penginapan di daerah Pinang Lombang.

Disana tersangka langsung memesan Kamar istirahat sembari memesan minuman kopi untuk tersangka dan korban.

Setelah kopi dihidangkan, saat itu juga tersangka menyuruh korban pergi mengambil Carger HP yang tinggal didalam Truck.Disaat Korban pergi dengan cepat Tersangka menyampurkan obat kedalam air kopi korban.

Baca Juga:  Pasca Gedung Hangus Terbakar Bupati Labuhan Batu Kunjungi Madrasah Yayasan Al Washliyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.