Saat itu, tersangka mengatakan kepada Abi Ridwan apakah masih kenal sembari menunjukkan teman tersangka. Namun korban menjawab gak kenal.
“Selanjutnya salah satu tersangka langsung mendorong Abi Ridwan dan selanjutnya hendak memukul Abi Ridwan, namun ditangkis oleh Abi Ridwan dan selanjutnya tersangka juga ikut mencoba memukul Abi Ridwan, sehingga melihat hal tersebut selanjutnya saksi A dan saksi B mendekati lokasi kejadian hendak melerai, namun teman tersangka dengan membawa 1 buah balok kayu langsung mendekati saksi A dan saksi B sambil mengatakan jangan ikut campur, karena masalah keluarga, sehingga ke 3 pelaku langsung memukuli dan menendang korban dengan menggunakan kayu dan tangan,” beber Kapolres.
Selanjutnya korbanpun lari masuk ke dalam kantor sambil menutup pintu, akan tetapi pintu tersebut juga didorong oleh para pelaku, dan dari dalam rumah Abi Ridwan sempat mengatakan ambil parang dan di situlah para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
“Atas kejadian tersebut Abi Ridawan mengalami luka memar pada sekujur tubuhnya dan selanjutnya membuat laporan pengaduan ke Polres Labuhanbatu,” urai Kapolres.
Setelah mendapatkan laporan, polisi bergerak cepat dan melakukan berbagai penyelidikan termasuk pra rekonstruksi, sehingga pada Senin (22/8/2022), polisi berhasil mengamankan 5 pelaku dari tempat terpisah.
“Selanjutnya melakukan pengembangan terhadap keterangan terhadap pelaku, dan dari keterangan pelaku bahwa diketahui masih ada 2 orang lagi yang berperan ikut serta melakukan pengeroyokan tersebut dan pada Selasa (23/8/2022) penyidik juga mengamankan terduga pelaku sebanyak 2 orang,” jelas Kapolres.
Adapun motif tindak pidana ini tersebut dikarenakan tersangka ADR alias Anjas dan tersangka AD alias Keke tidak terima atas tindakan korban yang membuat berita di media sosial melalui Grup Maslab tentang masalah pembuangan sampah pada tanggal 08 Agustus 2022.