Agung mengimbau elemen masyarakat tidak terpancing dengan isu pecah-belah.
“Memang ini tahun politik, tapi kondusivitas juga harus kita jaga. Kalau kita tak mampu menelaah persoalan ini dengan logika jernih, jangan jugalah membangun opini yang menyesatkan rakyat. Itulah dulu ya terima kasih,” kata Agung.
Belum lama ini, beredar video Walikota Medan memerintahkan jajarannya membersihkan jalan protokol yakni Jalan Sudirman dari bendera Partai Golkar. Namun di video itu, Walikota Medan seolah membiarkan bendera PDIP terpajang.
Setelah ditelusuri, video itu ternyata berada di dua lokasi yang berbeda. Bendera Partai Golkar di Jalan Sudirman Medan, sedangkan bendera PDIP di Jalan Djamin Ginting Simpang Jalan Iskandar Muda. (*Ly).