Lintas10.com, Medan – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) geruduk kantor Dinas Perhubungan dan desak Walikota Medan evaluasi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Iswar Lubis yang dianggap gagal menertibkan parkir liar dikota Medan.
Orator aksi mengatakan persoalan ini dapat di lihat disepanjang Jalan Setia Budi. Dikatakan, dilokasi ini Juru Parkir (Jukir) lebih senang menerima uang kontan dari pada non tunai dengan alasan pulsa habis.
Tidak hanya itu, orator aksi juga turut menyinggung masih banyaknya parkir liar merajalela di Kota Medan. Hal ini dinilai telah terjadi pembiaran dari oknum – oknum Dinas Perhubungan, katanya.
PMKRI menduga Dinas Perhubungan ada menerima aliran dana dari oknum pengelola parkir liar sehingga bisa leluasa melakukan pengutipan uang parkir tak resmi.
Sejumlah mahasiswa yang bergabung juga menyoroti penerapan E-Parking yang dinilai belum profesional akibat kurangnya edukasi terhadap jukir di lapangan.
Dalam orasinya mahasiswa juga menyampaikan berbagai tuntutan diantaranya, meminta dan mendesak Kadis Perhubungan Medan mengundurkan diri dari jabatannya karena dinilai tidak mampu memimpin Dinas tersebut.
Bahkan lebih jauh mereka meminta Kejari Medan segera memanggil dan memeriksa Kadis Perhubungan terkait apa yang terjadi di lapangan. Melihat kinerja yang kurang memuaskan itu, para mahasiswa juga mendukung Walikota Medan melakukan reformasi birokrasi sesuai dengan slogan Kolaborasi Medan Berkah.
Selanjutnya, para mahasiswa diterima Zein, sebagai perwakilan dari Dinas Perhubungan. Zein berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke Kadishub Medan yang menurutnya sedang berada di Kantor Walikota ada rapat dengan Pak Walikota. (*/Ly).