Plt Bupati Siak : Bidan Ujung Tombak Kesehatan

Siak355 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Riau, Hj Kasmarni mengatakan anggota IBI di Kab Siak ada sebanyak 800 orang. Dari jumlah tersebut yang telah mengikuti pelatihan sekitar 300an. Ia berharap pemerintah Kabupaten Siak bisa menjembatani agar para bidan yang belum mendapatkan pelatihan itu bisa mengikuti sebagaimana mestinya.

“Pemerintah kabupaten/kota bisa menganggarkan APBD-nya untuk pengadaan pelatihan ini. Karena kalau hanya mengharapkan pelatihan yang digelar oleh pemerintah pusat jumlahnya sangat terbatas. Untuk tahun ini ada dua kali pelatihan yang akan digelar oleh pemerintah pusat, namun hanya untuk 60 bidan,” kata Kasmarni, Rabu (11/4/2018) di GOR Tualang.

Menurut dia, jika hanya berharap dengan pelatihan dari pemerintah pusat melalui APBN, sampai kapan para bidan di Riau ini akan mendapat jatah untuk mengikuti pelatihan dimaksud.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Siak Alfedri menegaskan, agar Kepala Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Siak, untuk segera menindaklanjuti apa yang disarankan dan diharapkan ketua IBI Riau tersebut.

“Saya berharap agar Dinas terkait, dan dinas kesehatan Siak bisa bersinergi untuk menjalankan harapan dan masukan yang sampaikan Ketua IBI Riau tersebut,” pinta Alfedri.

Melalui kegiatan ini, lanjut Alfedri, menjadi momentum untuk menguatkan tekad dalam mengambil peran mengatasi permasalahan kualitas SDM. Para bidan diharapkan saling mendukung dan saling memperkuat untuk memberikan pelayanan kesehatan-KB yang terbaik bagi masyarakat, dan pharus yakin bahwa kebersamaan adalah kekuatan.

Disampaikannya pula, dalam pekerjaannya bidan melakukan promosi kesehatan sekaligus memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kepada ibu hamil. Oleh karena itu Bidan disebut sebagai ujung tombak penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

Baca Juga:  Optimalkan Usaha Jasa Pelabuhan Tanjung Buton, Pemkab Siak Studi Tiru BUP Tanjung Intan Cilacap

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.