Lintas10.com (SIAK) – Masyarakat yang menjadi pelanggan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) kecewa atas pelayanan milik negara itu, yang mana tanpa ada pemberitahuan dalam sehari 2 sampai 4 kali mati. setiap hari masyarakat mengumpat atas ulah PLN tersebut.
Hal itu di ungkapkan Emy (34) warga Kecamatan Kotogasib sabtu (19/12/2015) ketika ditemui di Kotogasib.
“Kita sebagai pelanggan sangat kecewa pelayanan PLN yang mematikan listrik satu hari mencapai 4 kali mati,” ungkap Emy.
Umpatan senada juga di sampaikan ujang (32) listrik dari PLN itu kerap mati menjelang magrib dan itupun cukup lama.
“Setiap mati tidak siang dan tidak malam tidak mengenal waktu yang lebih parah lagi matinya saat menjelang magrib pada saat masyarakat umat islam sedang akan melaksanakan ibadah,” ujar Ujang kesal.
Menurut warga Kecamatan Lubuk Dalam itu dengan seringnya listrik mati dan menyala hitungan jam itu memiliki potensi kerusakan pada peralatan elektronik milik warga.
“Dengan mati dan menyala setiap jam berkali-kali bisa merusak peralatan elektronik milik warga sebagai pelanggan PLN, kalau sudah rusak siapa yang bertanggung jawab,” katanya.
Selain itu Jhoni (26) warga Dusun Sialang Tumbang mengatakan mati berkali-kali listrik PLN itu dapat menghambat aktivitas ekonomi masyarkat.
“Warga memiliki usaha mengandalkan listrik dari PLN pasti merugi,akibat listrik PLN mati pendapatan menjadi berkurang,” sebut pemuda itu dengan nada kecewa. (sht)
