“Persetujuan dari atasan, kalau dana APBD takkan mampu untuk merenovasi peninggalan Kesultanan Kerjaan Kotapinang,” sebut Kadis.
Dikatakanya sudah niat Istana Kotapinang agar direnovasi agar kedepan mejadi cagar budaya yang memiliki catatan sejarah tersendiri bagi Daerah Kotapinang.
Bupati terpilih Haji Edimin menggunakan sambungan Whats App, sebagai Bupati terpilih siap mendukung penuh renovasi pembangunan Kerajaan Kesultanan Kotapinang
Ditegaskannya, jangan pernah bilang Haji Edimin tidak mau mendukung, mendukung penuh renovasi bangunan Kerajaan Kesultanan Kotapinang begitu dilantik yang pertama kali ia panggil adalah Kadis Pariwisata, untuk diperintahkan secepatnya membuat rincian renovasi istana kerajaan bila perlu sama-sama mencari anggarannya dari pusat.
“Sama-sama mencari anggaran dari pusat bila perlu kalau Kepala Dinasnya tidak respon, kita ganti,” kata Edimin.
Roynal Aprianto (49) warga Kotapinang sangat miris dan apatis melihat bangunan aset sejarah yang dibiarkan begitu saja, apakah mampu Kadis Pariwisata membenahinya padahal bendera Pemerintahan Labusel sudah lebih kurang 17 tahun berkibar dan berapa kali pergantian Kadis namun tidak mampu melaksanakannya.
“Saya minta pada Bupati terpilih bila Kepala Dinas yang membidanginya tidak mampu membenahi bagunan sejarah tersebut ganti saja, karena tak satupun Kadis Pariwisata yang mau melirik situs sejarah ini,” sebutnya.
Hadir dalam kunjungan Pj Bupati Alfi Syahriza ST, Meng, sc , Asisten dua Sugeng, Kadis Pariwisata Balyan Nasution, Kabid Budaya Mahmun, Ketua KJ-SWIB Ades Iskandar, Ketua KBPPP Candra Siregar, Ketua Kosgoro Labusel Anas Efendi Harahap.(Candra Siregar/Tim KJ-SWIB)