PANGKALAN BUN, lintas10.com,- Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Anang Dirjo, membuka acara groundbreaking pemeliharaan jalan di 2 Kecamatan, Kumai, Pangkalan Banteng , pada Minggu kemarin.
Kegiatan pemeliharaan beberapa ruas jalan ini dipusatkan di desa Karang Sari kecamatan Pangkalan Banteng, yang ditandai dengan pemecahan kendi oleh Pj. Bupati.
Adapun ruas jalan yang akan dikerjakan ialah ruas jalan Simpang Berambai-Natai Kerbau-Mulyajadi sepanjang 12,72 km, jalan Mulyajadi-Sungai Pulau-Batas Sungai Bedaun sepanjang 7,20 km, jalan Karang Sari-Sungai Pulau sepanjang 4,60 km.
Dan jalan Sungai Bedaun-batas Sungai Pulau sepanjang 22,40 km dan jalan Sidomulyo-Sungai Kuning sepanjang 5,50 km yang masing-masing terdiri dari material aspal atau kerikil dan tanah.
Sedangkan pelaku usaha yang terlibat dalam program ini adalah PT. Dewo Putro Maju Jaya, PT. Bangun Jaya Alam Permai, PT. Surya Sawit Sejati, PT. Koritniga Hutani, PT. Bumi Langgeng Perdana Trada, PT. Andalan Sukses Makmur, PT. Wana Sawit Subur Lestari, PT. GSPP dan PT. GSDI-GSYM.
Pelaksanaan pemeliharaan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kecamatan Kumai. CSR pemeliharaan jalan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas jalan sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Dalam sambutannya, Anang Dirjo mengapresiasi keterlibatan perusahaan dalam program CSR pemeliharaan jalan ini.
“Saya sangat mengapresiasi peran serta dari perusahaan yang berkontribusi melalui program CSR pemeliharaan jalan, ini merupakan contoh nyata dari kerja sama antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat untuk memajukan daerah,” ujar Anang Dirjo.
Lebih lanjut, Anang Dirjo menyebutkan bahwa pemerintah daerah juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah Kotawaringin Barat.
“Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan merupakan jawaban terhadap tantangan pembangunan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah, mengingat kabupaten Kotawaringin Barat menjadi kawasan strategis dan pintu gerbang wilayah barat provinsi Kalimantan Tengah,” ujarnya.
