Pimpinan BRI Life Pusat Masih Menutup Diri Pasca Pimpinan BRI Life Sumut Dipolisikan Atas Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan

Lintas SUMUT745 kali dibaca

Pengakuan korban dugaan kekerasan tersebut juga dikuatkan data yang diperoleh awak media, berupa video rekaman pengawas CCTV yang ada dikantor BRI Life Sumut.

Dalam durasi 3.42 detik, tampak Hutri Guskemulyanis menghampiri korban dan mendorong korban pada bagian dada.

Dalam rekam medis, korban mengalami demam dan nyeri seluruh badan disertai nyeri kepala nyeri sendi bahu, dada terasa tidak nyaman disetai nyeri perut kiri dan kanan akibat bekas trauma tumpul.

Sari Dewi menceritakan ihkwal perlakuan pimpinan BRI Life Sumut itu terjadi atas persoalan sepele.

Berawal saat ia diperintahkan oleh pimpinan BRI Life Sumut Hutri Guskemulyanis untuk membeli tiket pesawat tujuan gunung sitoli. Tetapi, karena sudah diluar jam kantor dan sebagai ibu rumah tangga yang memiliki anak masih bayi jadi slow respon.

” Pimpinan suruh ambil tiket pesawat tujuan gunung sitoli. Tapi karena saat itu sudah diluar jam kantor, dan juga saya punya anak bayi pas saat itu rewel jadi slow respon ” ucap Sari Dewi, Sabtu (30/09/2023).

Lanjutnya, keesokan harinya setelah masuk kantor, disinilah peristiwa penganiayaan itu terjadi.

Korban mendapat perkataan yang tak pantas dari pimpinannya itu.

” Karena itu, beliau marah dan memaki saya. Kejadian itu sekitar pukul 12.00, tepatnya dikantor dan saya didorong berulang kali, dan memukul bagian dada saya serta memaki – maki saya, ‘dimana otak kau’ ” ucapnya menirukan ucapan pimpinannya itu.

Terkait hal ini, Pimpinan BRI Life Sumut Hutri Guskemulyanis saat dikonfirmasi wartawan juga masih enggan berkomentar. (Ly).

Baca Juga:  Diduga Preman Bayaran "Pukuli" Pemilik Tanah Ahli Waris di Medan Polonia, Begini Kronologinya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.