lintas10.com, Kuansing – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi. Ternyata telah berhasil memberikan nuansa (perubahan) baru bagi penghuni Narapidana (Napi).
Dibawah kepemimpinan Kepala Lapas Bejo telah berhasil melakukan perubahan, khususnya dalam bentuk perlakuan terhadap warga binaan. Perubahan ini tidak hanya sekedar menghilangkan kesan menakutkan, atau penyiksaan dalam sistem penjara.
Akan tetapi memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap warga binaan, dimana petugas Lapas dituntut menjadi sosok pengayom dan sahabat bagi warga binaan.
” Kedekatan antara petugas Lapas dengan warga binaan, disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Achmad Brahmantyo Machmud ketika berkunjung ke Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan, Rabu (20/7) kemarin,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan, Bejo melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Aldino Octalaperta ketika dihubungi melalui WhatsApp nya, Kamis (21/7/22).
Dikatakannya, Kadiv Adm Kanwil Kemenkum HAM Riau, melihat langsung petugas Lapas, Guntur Sakral bersama warga binaan bermain gitar dan bernyanyi bersama di Ruang Aula Lapas.
” Momen kebersamaan dan kedekatan antara petugas dan warga binaan, menyanyikan lagu Slank dengan judul Ku Tak Bisa ini, menarik perhatian dan membuat Brahmantyo kagum, dan sangat mengapresiasi langkah petugas dan warga binaan dalam mengisi waktu luang dengan hal yang positif,” ujarnya.
Tidak hanya bernyanyi, katanya, sering pula petugas bersama WBP bergotong royong membersihkan lapas, menanam bunga, berolahraga bersama bahkan beribadah secara berjamaah. “Petugas lapas memang menganggap WBP adalah keluarganya, yang harus disayangi, dilindungi dan dibimbing ke jalan yang benar,” katanya lagi.