Petani Rantau Utara Temukan Granat Aktif 60 Diduga Bekas Penjajahan

Menurut Ertiko, melihat dari bentuk dan karatannya yang sudah menyatu dengan tanah, granat mortir 60 ini diperkirakan sisa-sisa perang pada zaman penjajahan Belanda. Walau sudah lama terpendam dalam tanah, dia kembali memastikan kalau granat tersebut masih aktif dan berbahaya.

“Mortir ini akan kami simpan di gudang untuk sementara, dan sesuai prosedur, akan kami serahkan segera ke Detasemen Peralatan (Denpal) Korem 022/Pantai Timur di Pematangsiantar,” Kata semua Perwira itu mengangguk.(SiRa)

Baca Juga:  Dinas Pertanian Terima Bantuan 20 Unit Traktor Dari Kementan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.