“Saat ini remaja memiliki akses yang mudah tentang informasi pornografi melalui gudget, sementara banyak dari mereka yang masih minim pengetahuan tentang perkembangan seksualitas yang tepat, juga penyimpangan dan kejahatan seksual yang kerap terjadi dikalangan remaja,” kata Ketua Yayasan.
Karena itu, kata Ketua Yayasan, pentingnya mempersiapkan anak remaja untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar terhadap seksualitas dan kesehatan reproduksi, juga bukanlah hal yang tabu untuk didiskusikan, tentu saja dengan para praktisi yang berkompeten.
“Workshop ini memiliki tujuan yang positif yakni membimbing generasi muda untuk peduli terhadap kesehatan mental dan fisik mereka,” katanya.
Karena itu, kata Vika, seluruh hasil questioner, cerita, dan pendapat peserta workshop akan diresume oleh tim psikolog untuk diserahkan kepada pengurus Yayasan dan Sekolah sebagai bahan evaluasi.
“Hasil evaluasi nantinya akan disampaikan pada sesi parenting bersama orang tua peserta didik dan para pendidik di SMP Kartika X-1,” kata Nyonya Vika yang juga Ketua Persit KCK Kodim 0501/JP BS.
Sumber: Pendim JP BS
Editor: Benz