Labura,lintas10.com-Perusahaan Pemenang tender Proyek Pembangunan Revitalisasi Pasar Rakyat Desa Sono Martani Kec.Kualuh Hulu,dan Desa Sidomulyo di Kabupaten Labuhanbatu Utara Penawaran Rp 1.155.600.000 dan’Rp 1.084.800 patut dipertanyakan.
Salah seorang Rekanan Warga Labuhanbatu Utara yang belum mau ditulis lintas10.com,Jumat (27/7) 2018 mengungkapkan bahwa ada salah satu Perusahaan baru tumbuh dan berdiri Tahun 2017 diduga tanpa pengalaman kerja bisa langsung ikut tender Milyaran Rupiah bahkan ditetapkan jadi pemenang.
Ironisnya sebut sumber, harga penawaran hanya turun Rp.500 Ribu Rupiah dari HPS masing-masing paket.
Hebatnya lagi,masing-masing yang dimenangkan Perusahaan inisial CV PA tersebut yakni Proyek Pekerjaan konstruksi Pembangunan Revitalisasi Pasar Rakyat Pekan Sidomulyo Kecamatan Aek Kuo Rp. 1.155.600.000 dan pekan Sonomartani Kec.Kualuh Hulu Rp.1.084.800.000 Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil.dan Menengah Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Perusahaan yang diduga milik salah seorang Pengusaha “mata cipit” tersebut langsung bersamaan pada Dinas yang sama menjadi pemenang pagi yang ditotal berjumlah Rp. 2 milyar lebih.
“Terjaminkah kredibilitas dan kompetensi oknum Pokja ULP pemkab Labura yang membidani lahirnya penetapan pemenang lelang ini ?, apakah memang benar-benar lengkap persyaratan dokumen kualifakasi dan dokumen penawaran Perusahaan yg baru lahir tersebut?,” ungkap sumber kepada group Media Online lintas10.com.
Disisi lain, kejanggalan yang dilihat peserta lelang yang upload/ memasukkan dokumen penawaran hanya pemenang tunggal, sedangkan diduga Perusahaan peserta lelang yang lain hanya ikut daftar sebagai penggembira.
Sumber lintas10.com ini sudah mencium sinyalemen”PENGANTIN” terhadap proyek dan mengajak Masyarakat untuk Mengawasi.
