Lintas10.com, Pelalawan-perubahan cuaca saat ini. Salah satunya, masyarakat diimbau untuk mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Data yang didapat media ini dari dinas lesehatan pelalawan, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di tahun 2016 berjumlah sekitar 112 kasus yang terjangkit DBD dari seluruh 12 kecamatan kabupaten pelalawan. Dan ini Urutan teratas Kecamatan Pangkalankerinci sebanyak 43 kasus, disusul Bandar Seikijang 12 kasus, Langgam 6 kasus dan Pangkalan Kuras I 12 kasus. Sedangkan Kecamatan Pangkalankuras II 7 kasus, Kerumutan 3 kasus, Bunut 3 kasus, Ukui 8 kasus , Kuala Kampar 8 kasus dan banda petalangan 1 kasus dengan Total 112 kasus. Sedangkan di tahun 2017tercatat dari mulai januari kasus DBD di kabupaten pelalawan menemukan 15 kasus yang mana kecamatan pangkalan kerinci masih yang teratas yakni pangkalan kerinci I 8 kasus, pangakalan kerinci II 6 kasus dan pangkalan kuras 1 kasus.
“Jumlah itu tercatat mulai sejak Januari hingga desember 2016. Total 112 kasus, dan januari sampai pebruari 2017” ujar Kepala Diskes Pelalawan dr Endid RP melalui Kabid P2PL Khairul, selasa (31/1/2017) diruangan karjanya
Untuk mengantisipasi hal itu, warga diminta untuk melakukan gerakan 3M dan melakukan gotong-royong di sekitar lingkungan masing-masing.
Ditambahkan, Kepala Dinas Kesehatan kabuapten pelalawan , melalui kabid P2PL khariul mengatakan, untuk pencegahan penyakit demam berdarah, masyarakat jangan hanya menunggu dari pemerintah. Tapi, masyarakat harus bijak apalagi saat cuaca seperti ini.
“Karena itu, sebelum terjangkit, cepat diantisipasi. Ada gejalanya segera lakukan pemeriksaaan di Puskesmas terdekat,” jelasnya.
“Jika hasilnya positif, maka, kami akan melakukan fogging di area yang terjangkit DBD. Namun, fogging bukanlah segala-galanya untuk mengatasi nyamuk demam berdarah. Soalnya, nyamuk aedes itu bisa saja meletakkan jentiknya di dalam rumah jika di dalam rumah terdapat air yang tergenang,” katanya.