Pers Merupakan Bagian Penting Dalam Pembangunan Negara

Lintas Jabodetabek, Top Ten395 kali dibaca

AMBON, LINTAS10.COM- Pers merupakan bagian penting dalam pembangunan negara, namun media kini dan juga dengan kehadiran media sosial (Medsos) dihadapkan dengan sebuah tantangan besa.

Demikian dikatakan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017 yang juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di lapangan Tantui, Kota Ambon, Maluku, Kamis (9/2/2017).

Hari Pers Nasional tahun 2017 kali ini mengambil tema “Pers dan Rakyat Maluku Bangkit dari Laut”, Rangkaian HPN 2017 di Kota Ambon diawali dengan beberapa kegiatan di antaranya, pembukaan pameran atau expo, acara Talkshow IKWI, Seminar inovasi pelayanan publik dan Konferensi kerja nasional pengurus PWI pusat dan PWI daerah serta diskusi publik HPN.

Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo mengatakan, bahwa Medsos kini digandrungi banyak orang, mulai kalangan masyarakat, pejabat pemerintah daerah dan pusat, hingga Presiden.Semuanya bermain Medsos, ada yang senang main Twitter, Instagram, Path, Facebook, semuanya gandrung media sosia.

“Satu per satu media arus utama yang tidak mampu bersiasat dan beradaptasi mulai berguguran, ini kecenderungan di seluruh dunia, dan kita harapkan di Indonesia tidak terjadi,” kata Presiden RI Joko Widodo.

Presiden RI Joko Widodo menjelaskan, bahwa Medsos tidak hanya menjadi tantangan media namun juga membuat pusing pemerintah dan hal ini pun terjadi di banyak negara. Media sosial juga, kata Presiden memusingkan pemerintah.

“ini yang saya dengar dari Perdana Menteri, Presiden yang saya temui semua mengeluhkan. Kalau media arus utama, masih bisa kita ajak komunikasi dan bicara tapi Medsos siapa yang bisa memagari. Inilah keterbukaan dimana hampir semua negara menghadapi hal ini, jadi bukan hanya Indonesia saja menghadapi fenomena ini, tapi seluruh negara,” terang Presiden RI.

Baca Juga:  DPD Partai PKS Kabupaten Kampar Belum Tentukan Sikap Hadapi Pemilukada 2017

Lebih lanjut Presiden RI Joko Widodo juga menyampaikan, bahwa meski digempur media sosial, namun media arus utama (mainstream) tidak akan hilang. Sebagaimana radio tidak akan hilang walaupun sudah ada televisi, keduanya akan sama-sama eksis, karena bisa saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.