Pangkalan Bun, lintas10.com-Peristiwa yang mengusik ketenteraman dan keamanan masyarakat bangsa Indonesia terjadi lagi saat Umat Kristiani melakukan ibadah di Gereja Katedral Makasar pagi tadi dalam kegiatan Ibadah Hari Minggu
Bom bunuh diri yang dilakukan oleh tindakan gerakan teroris yang tidak bertanggung jawab sangat mengejutkan seluruh masyarakat Indonesia.
Tindakan yang biadab tersebut ditanggapi serius oleh Tokoh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Barat Wendy Luntan, S. Pd. Dengan mengutuk keras setiap kegiatan teroris yang intinya ingin merusak keamanan dan ketenteraman masyarakat bangsa Indonesia yang sudah hidup dalam suasana yang harmonis selama ini.
Wendy Berharap agar masyarakat tidak terprovokasi oleh tindakan teroris dengan melakukan bom bunuh diri tersebut yang mengakibatkan untuk sementara ini mengakibatkan satu orang korban luka-luka dan beberapa.
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Devy Firmansyah melalui Kasat Intelkam Polres Kotawaringin Barat, AKP. Ambar Sumanto, SIK mengatakan sangat menyambut baik pernyataan sikap dari Tokoh DAD tersbut yang pada intinya agar masyarakat di wilayah hukum PolRes Kotawaringin Barat tetap tenang dan menahan diri agar tidak terprovokasi oleh tindakan teroris yang terjadi di Gereja Katedral pagi tadi karena aparat saat ini sedang melakukan tugasnya untuk mengungkap tuntas pelaku, motif dan jaringannya.(AT).