Perjudian Mendadak Serentak Ditutup, Benarkah Di Jalan Platina Raya Kelurahan Rengas Pulau Kebal Hukum?

Hukrim455 kali dibaca

Medan, lintas10.com – Gelanggang perjudian ketangkasan tembak ikan – ikan sempat secara mendadak serentak ditutup. Akan tetapi tidak dengan perjudian di Jalan Platina Raya, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Marelan Kota Medan, Sumatera Utara yang dinilai kebal hukum. Pasalnya perjudian dibeberapa daerah di medan Sumatera Utara sudah ditutup akibat masyarakat yang resah, namun pengelola ini seolah kebal hukum saja dan tetap beroperasi.

Pantauan awak media ini, gelanggang perjudian ini persis bersebelahan dengan perumahan padat penduduk. Dalam ruko tampak puluhan meja ikan – ikan ramai pemain yang menggemari bisnis ilegal itu.

Menurut informasi yang diperoleh awak media, puluhan meja ikan- ikan ini milik big bos inisial nama SN. “Ini bos nya SN bang” ujarnya singkat, Rabu (03/11/2021).

Ditempat yang berbeda, persisnya di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan SPBU juga ditemukan judi ketangkasan meja ikan – ikan. Pada titik ini juga penjaga meja mengatakan bahwa big bos nya inisial nama SN.

Sejumlah warga yang tergabung dalam group emak – emak yang diwawancarai media ini menanggapi perjudian diwilayah ini dan menuturkan bahwa selama ini memang lokasi judi disini adem – adem saja. Pasalnya belum pernah sekalipun di grebek kepolisian setempat bebernya.

” Kalau bicara resah, iya resah semua ini siapa rupanya yang mau suaminya pemain judi? Cuman itu tadi tak ada emak – emak sini yang berani seperti di wilayah lain main bakar” sebutnya lagi.

Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan awak media belum berhasil meminta tanggapan dari kepolisian setempat guna mengkonfirmasi maraknya gelanggang perjudian meja ikan – ikan yang luput dari pantaun Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah ini. (Ly).

Baca Juga:  Mantan Kadishut Siak dan Direktur PT.DSI Divonis Bebas Hakim PN Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.