Lintas10.com, Medan – Praktik perjudian Toto Gelap (Togel) AJ di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kutalimbaru, Kecamatan Pancur Batu, dan Kecamatan Sunggal telah diketahui aparat Kepolisian setelah ramai disorot media massa.
Maraknya perjudian togel dengan bendera “AJ” dinilai publik memiliki keistimewaan khusus. Pasalnya, sejak disampaikan kepada Kapolsek Kutalimbaru AKP Banuara Manurung bahwa diwilayahnya telah disusupi judi togel AJ, Banuara hanya menjawab datar saja.
” Makasih banyak atas Infonya abangku, akan kami cek dan segera tindak lanjuti ” ujar AKP Banuara Manurung saat itu.
Dikonfirmasi kembali pada hari Rabu (28/08) tentang judi togel AJ masih beroperasi, namun mantan Kasat Reskrim Polres Siantar itu enggan untuk menjabarkan penindakan yang akan dilakukan.
Berbeda dengan Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu ketika dikonfirmasi wartawan, ia hanya berkutat dengan cerita penggrebekan barak narkoba yang ditindak pihaknya beberapa waktu yang lalu.
Dipertanyakan mengenai judi togel AJ yang telah marak diwilayah hukumnya, AKP Krisnat Napitupulu hanya mengirimkan dokumentasi penggerebekan yang tidak ada kaitannya dengan judi togel AJ.
Lain lagi Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, sejak dipertanyakan kru awak media hingga saat ini masih menutup diri dan enggan menjawab wartawan.
Tiga pucuk pimpinan Kepolisian terbaik untuk menjaga Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah kerjanya dinilai tidak mampu memberantas judi togel.
Melihat tidak adanya tanggapan serius dari Kepolisian setempat menimbulkan sejumlah tanya. Kenapa sulit untuk memberantas judi togel AJ ?
Lantas bagaimana dengan Telegram Rahasia (TR) yang diperintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru – baru ini untuk menindak segala jenis perjudian yang meresahkan masyarakat, apakah tidak berlaku di tiga Polsek jajaran Polrestabes Medan?