Untuk mengantisipasi “pelarian tahap II”, panitia bersama petugas penyembelih langsung memutuskan untuk merobohkan sapi di sana. Setelah roboh dan terikat kuat, sapi dinaikkan ke atas troli. Lalu, troli ditarik ke lokasi pemotongan di halaman Mushala Darul Yakin, yang berjarak sekitar 30 meter dari tempat kejadian sebelumnya.
Penasihat JMSI Riau, Assoc Prof. DR. H. Syafriadi, SH,MH, bertindak sebagai penyembelih sapi kurban. Usai disembelih, secara beramai-ramai, panitia dan petugas penyembelih kemudian menguliti dan memotong sapi kurban menjadi bagian-bagian kecil. Lalu, dimasukkan ke kantong plastik hingga akhirnya dibagi-bagikan kepada warga sekitarnya.
Suasana gembira terlihat di penghujung acara, saat pengurus JMSI Riau bersama mitra kerja dan warga setempat, makan bersama menikmati hidangan daging kurban yang telah dimasak jadi sup hingga dendeng balado oleh ibu-ibu komplek perumahan setempat.
“Alhamdulillah. Ini luar biasa. Sedapnya,” ujar Ridha M Haztil, Sekretaris JMSI Riau yang begitu menikmati santapan siang daging kurban.
Dalam acara pemotongan sapi kurban itu, tampak hadir Wakil Ketua JMSI Riau, Tun Akhyar dan Satria Utama Batubara, Ketua Panitia Kurban Efridel serta pengurus lainnya, seperti Luzi Diamanda, Mardisna, Yandes, Renny Rahayu, Alvie Abidin, Indra Jaya dan Joni Hasben. (**)
