Perbaikan Beberapa Jalan Di Kuala Pembuang  Diduga Asal Jadi

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Sejumlah proyek pembangunan jalan di Kabupaten Seruyan, kususnya yang ada pada di Ibu Kota Kuala Pembuang, seperti hal di salah satunya, di Jalan MT.Haryono, Kelurahan Kuala Pembuang 1, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, dengan pada pengerjaannya yang terkesan  asal jadi. Yakni dimana Aspal hotmix dasarnya terbilang kasar dan mudah terkelupas. Diyakini, jalan tersebut nantinya tidak akan kuat. Selain itu juga masih banyak proyek jalan lainnya yang juga terjadi dengan hal seperti demikian.Termasuk juga proyek proyek pada kegiatan lainnya.

Beberapa warga mengatakan, jika melihat pengerjaan yang dilakukan seperti itu, dimana pengerjaan jalan tersebut terlihat dengan terkesan asal jadi saja. Untuk itu, diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, dengan instansi instansi terkaitnya, agar melakukan pengawasan yang benar atas pengerjaan jalan tersebut, kalau perlu diambil tindakan yang tegas, karena sayang sekali dengan anggaran yang dipergunakan menjadi mubajir, sedangkan dana tersebut berasal dari uang masyarakat.

Kadis Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, Ir.Pieter Manginte, dimana Sebagai Pejabat Pengguna Anggaran(PA), dan juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), jumat, (15/12/2017), ketika ingin dikonfirmasi Lintas10.com, dimana katanya dikatakan sedang tidak  berada ditempat.

Begitu juga, dengan Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatannya (PPTK), untuk dikonfirmasi lebih lanjutnya, dimana juga sedang tidak ada, Padahal, sebagai PPTK, ia harus kerja ektsra ketat untuk mengawasi proyek jalan Hotmix yang sedang dikerjakan rekanan. Dan apabila proyek itu menyalahi dari bestek, maka ia tidak akan menandatangani pada dengan berita acara proyeknya tersebut. (Fathul Ridhoni).

Baca Juga:  Divaksin, Ketua DPRD Kalteng Ajak Masyarakat Tidak Takut DiVaksin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.