Kondisi seperti ini membuka peluang investasi akan sangat terbuka lebar. Ini dapat kita lihat dari tingginya tariff yang dikenakan oleh AS terhadap produk china dan ini pengusaha akan melirik Negara lain yang tidak terlibat dalam perang dagang ini untuk merelokasikan investasi mereka. Pada kondisi seperti ini Indonesia berpeluang menjadi salah satu Negara pilihan untuk mereka para pengusaha dalam menanam dan merelokasikan investasinya.
Untuk itu dalam memberikan keyakikan kepada investor dan memenangkan hati mereka Indonesia sendiri harus bersaing dengan Negara seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Dalam hal ini Negara seharusnya member insentif kepada mereka para pelaku yang mengonsumsi barang- barang dari tiongkok sebagai bentuk reward bagi mereka yang pada dasarnya sebagai pelaku konsumtif. Kondisi perang dagang antara AS dan China ini juga Indonesia harus mampu mengambil peluang substitusi dari produk tiongkok yang terkena tarif dari AS, sehingga akan menjadi peluang keuntungan yang besar bagi Negara kita, mengingat dinegara kita pelaku konsumtif masih sangat tinggi.