Perang Dagang AMERIKA- CHINA Bagaimana Dengan Indonesia?

Lintas Tabagsel1,749 kali dibaca

Strategi Neo-Kolonialisme, justru perang non-militer sekarang dinilai sebagai metode favorit para adidaya dalam rangka menancapkan kuku pengaruh dan kolonialismenya di negara-negara yang jadi target penaklukkan
Perkembangan ekonomi tiongkok yang sangat besar mengantarkan tiongkok pada perubahan tingkatan social. Awalnya Negara ini beranjak dari Negara miskin sekarang menjadi sebuah Negara yang berkekuataan besar sehingga ini menjadi factor pendukung Negara cina untuk mencapai kesuksesannya dalam menguasai perdagangan dan pasar ekonomi internasional.

China memiliki kesuksesan dibidang reformasi sitem perekonomian china dengan menggabungkan antara seni membuka pasar dengan terus melakukan dan tetap mempertahankan control Negara.

Upaya china dalam melakukan pembenahan terhadap sector domestic dan kebijakan luar negri yang menjadi factor penyebab terjadinya peningkatan korelasi dagang antar sebuah Negara- Negara seperti kanada eropa barat dan bahkan amerika serikat yang merupakan salah satu negara yang cukup kritis terhadap kebijakan China Kerjasama China dengan Amerika Serikat didak selalu berjalan mulus berukut Dinamika hubungan kerja sama Amerika Serikat dengan China.

Dikutip dari (Badan Riset Nasional, BRN) perang dagang berada dalam kategori Perang nirmiliter karena dinilai sebagai model perang tidak lazim —non- militer— bahkan dalam praktik operasionalnya cenderung non-kekerasan. Spektrum sasarannya lebih luas daripada perang konvensional sebab mencakup segenap aspek kehidupan.

Strategi Neo-Kolonialisme, justru perang non-militer sekarang dinilai sebagai metode favorit para adidaya dalam rangka menancapkan kuku pengaruh dan kolonialismenya di negara-negara yang jadi target penaklukkan. Sementara Direktur riset CORE Indonesia Piter Abdullah dia menjelaskan ketegangan dagang antara AS dan China akan menyebabkan perlambatan ekonomi global semakin dalam.

Baca Juga:  Peringati Hari Kesaktian Pancasila ini Kata Walikota Padangsidimpuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.