Dihadapan para undangan tokoh masyarakat dan instansi Zoom juga mengingatkan “kalau menemukan informasi berita dirasakan “hoax” yang diberitakan wartawan PWI Pelalawan, laporkan kepada PWI Kabupaten Pelalawan.
“Kalau rasanya kurang puas bisa diteruskan kepada Dewan Kehormatan akan memproses kalau ditemukan bukti dan fakta, selanjutnya akan diambil suatu tindakan,” sebut Zulmansyah.
Terkait pendidikan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Zulmansyah Sakedang berikan pesan kepada pemerintah daerah yang diwakili oleh wakil bupati Zardewan, legislatif diwakili wakil ketua Indra kampe, untuk dapat membantu menganggarkan pendidikan (UKW) bagi wartawan di kabupaten Pelalawan. Saat ini anggota (PWI) Riau ada 1.028 orang termasuk di Pelalawan.
“Saya, selalu mendorong dan menekankan (UKW) harus menjadi prioritas. PWI Pelalawan juga harus mendorong Uji Kompetensi terhadap anggotanya menjadi program prioritas utama. Seperti di Inhil rekan-rekan PWI disana seluruh biaya pendidikannya (UKW) dibantu oleh pemerintah daerah, karena kalau wartawannya kompeten yang diuntungkan juga pemerintahnya. Kalau bisa, Pelalawan juga bisa ikut seperti kabupaten lain, menganggarkan (UKW) itu dan update wartawan di Kabupaten Pelalawan,” sebut Zoom.
Kemudian Zoom berharap kedepan pengurus yang sudah dilantik bersama-sama membesarkan PWI Pelalawan menjadi lebih jaya lagi.
“Yang perlu juga saya ingatkan, kalau sudah satu dalam kepengurusan jangan lagi menjadi benalu,” Ujar Zulmansyah.
Dikatakan Zoom Jangan lagi ada yang bersuara sumbang, sebaiknya kalau ada hal-hal yang tidak pas di diskusikan.
“Tidak usah saling debat saling hujat yang paling penting itu kita harus kompak bersatu dan PWI pasti hebat,” pungkasnya.
Kepada Instansi Pemerintah Daerah, Legislatif maupun Yudikatif dan lainnya beserta jajaran kata Zulmansyah untuk bisa saling membuka diri dalam membangun Kabupaten Pelalawan.