SIAK, lintas10.com- Masyarakat Kampung Sengkemang Kecamatan Kotogasib Kabupaten Siak resah dengan terus beroperasinya angkutan garam dari PT.KSI yang terletak di Kampung Rantau Panjang.
Penghulu Kampung Sengkemang Adi Afri mengatakan bahwa saat ini masyarakatnya diresahkan oleh transportasi atau mobil truck pengangkut garam yang hampir setiap hari melintas di areal wilayahnya, karena nantinya dapat berakibat lekasnya rusak kendaraan milik warga akibat adanya ceceran garam di jalan.
“Terkait lintasan garam di wilayah kampung Sengkemang di harap PT. KSI mengadakan dialog bersama pemerintah Kampung dan masyarakat kampung sengkemang,” ujar Adi singkat kepada lintas10.com Jumat (1/12/2017).
Sementara itu informasi yang berhasil dirangkum Perusahaan penumpukan garam yang berada di bersebelahan dengan pelabuhan PT.RAPP di kampung Rantau Panjang belum mengantongi izin dari pihak terkait dan pihak kecamatan Kotogasib telah menyurati untuk dilakukan penghentian operasional perusahaan tersebut. (Sht)