Siak, lintas10.com– Penghulu Kampung Teluk Lancang Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Slamet. mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah Daerah Siak yang telah memfasilitasi persoalan sengketa tapal batas Kampung antara Teluk Lancang dengan Buatan 1 Kecamatan Kotogasib
Dalam hasil yang telah di buktikan mulai dari cek lapangan oleh Tim Adwil Siak dan kedua belah pihak kampung Teluk Lancang beserta kampung Buatan 1 yang sama-sama hadir.sampai dengan pembuktian dokumen sebagaimana di tuduhkan telah menyerobot sebagian wilayah Kampung Buatan 1 hal itu tidak benar. karena teluk lancang mempunyai bukti yang kuat.
“Mulai dari Rabu kemarin tim dari Adwil Kabupaten Siak telah turun memastikan objek yang dilapangan sampai dengan hari ini dilakukan pertemuan dihadiri semua pihak,” ujar Slamet saat ditemui di Kota Siak Jumat (17/1/2025).
Lanjut Penghulu, adapun kejadian yang terjadi selama ini miss komunikasi saja
“Ini terjadi miss komunikasi saja, hal senada diungkapkan ketua bapekam Buatan 1 mengatakan hal yang sama.” Kata Penghulu.
Dijelaskan Penghulu, sebelumnya larangan dalam koperasi tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan hasil dari rapat tadi atas kesepakatan bersama mulai besok diperbolehkan memanen kebun kelapa sawit.
Sesuai dengan Kemendagri, Peraturan Bupati yang telah terbit teluk lancang sudah sesuai.
“Mengacu pada permendagri nomer 45 tahun 2016 dan perbup siak jelas di sebutkan mengenai tapal batas kampung,” jelasnya.
Sebelumnya warga Buatan 1 mengklaim bahwa ada sekitar puluhan hektar masuk ke wilayah mereka.
Ditambahkan Dinas koperasi yang juga hadir untuk Dokumen kegiatan koperasi telah legal di akui secara sah.
“Lahan itu masuk dalam koperasi kampung Teluk Lancang, sudah mengantongi legalitas tentang perkoperasian, dan juga dokumen lain menyangkut keberadaan lahan itu,” pungkas Kepala Dinas Koperasi Arisman.
