“Saat kejadian, dirinya sedang melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat Papua yang menuntut akibat kejadian rasisme di Surabaya. Aksi yang berujung anarki tersebut, menyebabkan lima aparat keamanan gabungan TNI-Polri terluka akibat terkena panah dan salah satunya Sertu (Anumerta) Rikson gugur di tempat kejadian,” jelasnya.
Usai upacara penghormatan, jenazah Sertu (Anumerta) Rikson langsung dibawa menuju rumah duka di Karang Endah untuk disemayamkan.
“Rencananya jenazah Sertu (Anumerta) Rikson akan dimakamkan esok hari, Jumat (30/8/2019) secara militer di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Prabumulih,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Almarhum Sertu (Anumerta) Rikson Edi Chandra bin Suwardi saat ini bertugas di Yonkav 5/DPC, dengan jabatan sebagai Komandan Ranpur AVLB Tonhar Kima Yonkav 5/DPC.
“Ia kelahiran Jambi, tanggal 25 Mei 1981. Almarhum meninggalkan istri Endang Susilawati dan dua orang anak, Richard D (13 th) dan Shakira (9 th),” tambahnya.
“Kita berdoa, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dalam menghadapinya,” tandasnya
Sumber: Dispenad
Editor: Benz