Lebih jauh Dandim menyampaikan, sejalan dengan meningkatkannya jumlah kasus yang ada, TNI-Polri juga menerjunkan tambahan personel untuk memperkuat upaya pemeriksaan (testing) dan tracing (penelusuran).
“Yang kedapatan reaktif ini kemudian kita berikan treatment khusus dengan diarahkan untuk isolasi mandiri, sambil menunggu hasil PCR. Ini diawasi oleh TNI-Polri sehingga tidak terjadi pergerakan yang kemudian mengakibatkan kontak erat,” tegasnya.