Kalimantan Tengah, lintas10.com– Polres Kotim – Pada hari minggu pagi (23/08/2020) warga sampit digegerkan tentang telah ditemukannya seorang anak kecil dalam keadaan banyak luka ditubuhnya yang selanjutnya mengaku karena akibat selalu di pukuli oleh kedua orang tuanya.
Kejadian tersebut berawal dari Saksi seorang warga penjual gorengan yang berada di Jl. Kopi Selatan Kecamatan MB. Ketapang Sampit, telah ada melihat seorang anak perempuan berusia sekitar 6 tahun yang ternyata mendatanginya, saat pertama kali datang anak tersebut dalam keadaan yang sangat menyedihkan terlihat tidak terawat, dimana terlihat banyak memar pada bagian wajahnya, dan setelah ditanya menyebutkan dan mengaku bernama LS beralamat di daerah Kec. Baamang Sampit, setelah ditanya lebih lanjut mengapa badannya penuh luka memar, LS dengan lugunya menerangkan bahwa karena sering dipukuli oleh Ibu Kandung dan Bapak Tirinya, dan keberadaannya di tempat tersebut waktu itu ada diantar oleh kedua orang tuanya karena mau mendatangi neneknya, namun diujung jalan kedua orang tuanya menyuruhnya berjalan sendiri.
Atas kejadian tersebut tersiar dengan cepat dengan banyaknya warga berdatangan, menanyai anak kecil bernama LS tersebut, lebih lanjut warga melihat keadaannya LS terlihat sangat tidak terawatt, bagian wajahnya penuh luka memar hingga kebagian matanya, tangan kirinya terlihat bengkok dan bengkak dibalut kain, pada bagian punggung dan kakinyapun ditemukan banyak memar membiru, dan dari keterangannya bahwa mengalami keadaan tersebut karena habis dipukuli oleh Ayah tirinya yang bernama Sdr. Anto dan Ibu Kandungnya sendiri.
Dengan tersiarnya khabar tentang penemuan anak kecil tersebut yang disampaikan ke Polres Kotim, tidak menunggu lama Kapolres Kotim Akbp. Abdoel Harris Jakin, S.I.K.,Msi melalui Kasat Reskrim Polres Kotim Akp. Zaldy Kurniawan, S.H., S.I.K., M.H bersama anggota Piket, langsung bergerak menuju ke TKP ditemukannya anak kecil yang diduga telah menjadi Korban kekerasan dalam rumah tangga tersebut.